Dalam taruhan olahraga, kamu memang tidak bisa menentukan sendiri point spread untuk setiap pertandingan (pasti seru kalau bisa, ya?). Tapi, kamu tetap bisa menyesuaikan spread yang telah ditetapkan oleh bandar dengan membeli poin agar mendapatkan angka yang lebih menguntungkan dalam taruhanmu.
Apa Itu Membeli Poin dalam Taruhan Olahraga?
Membeli poin adalah opsi yang ditawarkan oleh bandar taruhan, di mana pemain bisa mengubah spread taruhan mereka dengan membayar harga yang lebih tinggi (atau menerima pembayaran yang lebih rendah).
Mari kita lihat contohnya.
Misalnya, dalam pertandingan antara Chiefs dan Texans, Chiefs diunggulkan dengan selisih 3 poin. Kamu yakin Chiefs akan menang, tapi ragu untuk bertaruh di angka -3 karena ada kemungkinan mereka hanya menang dengan selisih field goal (3 poin). Dalam kasus ini, kamu bisa membeli setengah poin dan mengubah spread menjadi -2.5. Dengan begitu, jika Chiefs menang tepat dengan selisih 3 poin, taruhanmu tetap menang, yang sebelumnya hanya akan menghasilkan push (uang kembali).
Namun, membeli setengah poin ini memiliki harga lebih mahal atau pembayaran yang lebih rendah, tergantung pada bandar taruhan dan angka yang kamu beli.
Hal yang sama juga berlaku untuk tim yang tidak diunggulkan (underdog). Misalnya, jika sebuah tim memiliki spread +4, kamu bisa membelinya hingga +4.5. Dengan begitu, taruhanmu akan tetap menang jika tim tersebut kalah dengan selisih tepat 4 poin—tentu saja, dengan pembayaran yang lebih kecil.
Berapa Biaya Membeli Setengah Poin?
Di taruhan olahraga seperti sepak bola dan basket, membeli setengah poin biasanya dikenakan biaya sekitar 10 sen dari “juice” atau vig. Artinya, jika taruhan standar memiliki odds -110, maka dengan membeli setengah poin, odds akan berubah menjadi -120.
Jika membeli satu poin penuh, odds bisa berubah menjadi -130, dan seterusnya. Biasanya, bandar taruhan membatasi jumlah poin yang bisa dibeli hingga 3 poin.
Namun, tidak semua spread memiliki nilai yang sama. Dalam NFL, angka 3 dan 7 adalah angka yang sangat penting karena banyak pertandingan berakhir dengan selisih skor tersebut. Oleh karena itu, membeli atau menjual poin di sekitar angka-angka ini akan lebih mahal.
Sebagai contoh, banyak bandar menetapkan biaya tambahan sebesar 25 sen per setengah poin jika berkisar di angka +3 atau -3, dan 15 sen jika berkisar di angka +7 atau -7. Jadi, jika tim favorit awalnya memiliki spread -3 dengan odds -110, lalu dibeli menjadi -2.5, maka odds-nya bisa berubah menjadi -135.
Haruskah Kamu Membeli Poin dalam Taruhan Olahraga?
Secara umum, membeli poin bukanlah strategi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Bandar taruhan sangat memahami probabilitas dari setiap margin kemenangan dalam pertandingan, dan mereka menetapkan harga setengah poin dengan cermat—bahkan kadang dengan harga yang kurang adil.
Sebagai contoh, data dari tahun 2018 menunjukkan bahwa meskipun tingkat kemenangan meningkat dengan membeli setengah poin dalam setiap pertandingan NFL sejak 2003, total keuntungan justru berkurang karena harga premium yang harus dibayar. Bandar sudah menghitung semuanya agar tetap memiliki keuntungan jangka panjang, sambil tetap menarik minat para petaruh untuk menggunakan opsi ini.
Jadi, memang ada kalanya membeli setengah poin akan menyelamatkan taruhamu dan membuatmu menang alih-alih push—dan momen seperti ini akan selalu kamu ingat.
Tapi yang tidak kamu sadari adalah semua taruhan di mana membeli setengah poin sebenarnya tidak berpengaruh apa pun. Inilah alasan mengapa bandar dengan senang hati menawarkan opsi ini kepada pemain.
Jadi, lain kali jika kamu kehilangan taruhan hanya karena setengah poin, ingatlah bahwa taruhan olahraga adalah permainan jangka panjang. Kamu sedang membuat keputusan yang benar dalam jangka waktu yang panjang.
Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang taruhan olahraga, berikut beberapa panduan yang bisa membantu:
- Panduan lengkap cara bertaruh pada sepak bola
- Analisis dan prediksi dari para ahli
- Data taruhan publik untuk melihat pergerakan taruhan yang sedang berlangsung
