Selamat datang di panduan ini yang akan membantu kamu memahami segala hal tentang odds taruhan, mulai dari cara membaca berbagai formatnya, cara memanfaatkannya, hingga mengonversinya ke format lain.
Memahami bagaimana odds taruhan bekerja itu penting banget, terutama kalau kamu ingin mulai bertaruh. Kalau nggak paham dasar-dasar seperti odds pecahan atau desimal, bisa saja kamu salah menempatkan taruhan yang sebenarnya berbeda dari yang kamu kira.
Bahkan, bettor berpengalaman yang biasa menggunakan satu format odds, seperti format pecahan, bisa mendapat keuntungan tambahan dengan memahami berbagai format lainnya. Ini bisa membantu meningkatkan peluang sukses taruhan.
Apa Itu Odds Taruhan?
Odds taruhan adalah peluang suatu hasil yang ditentukan oleh bandar taruhan. Misalnya, peluang Inggris memenangkan Piala Dunia bisa diberi odds 7/1.
Odds menunjukkan rasio antara jumlah yang dipertaruhkan oleh bandar dan bettor. Contohnya, odds 7/1 artinya bandar akan membayar tujuh kali lipat dari taruhan kamu kalau tebakanmu benar.
Contoh: Kalau kamu bertaruh Rp10.000 dengan odds 7/1 dan menang, kamu akan mendapat Rp70.000 (keuntungan) ditambah modal awal Rp10.000, jadi total Rp80.000.
Bagaimana Odds Dihitung?
Odds dihitung berdasarkan perkiraan probabilitas suatu peristiwa oleh bandar. Misalnya, kalau Senegal dianggap punya peluang kecil untuk memenangkan Piala Dunia, maka odds-nya bisa jadi 80/1. Ini menunjukkan peluang kecil sekaligus potensi keuntungan besar kalau tebakanmu benar.
Beberapa bandar taruhan juga memungkinkan kamu untuk meminta odds sendiri. Kamu bisa mengajukan permintaan ini untuk hasil yang belum ditawarkan oleh bandar, dan jika disetujui, kamu akan jadi salah satu orang pertama yang bisa bertaruh pada hasil tersebut.
Cara Membaca Odds Taruhan
Kalau kamu sedang mencari odds untuk sesuatu yang ingin kamu pertaruhkan, biasanya akan ada beberapa opsi format odds seperti pecahan, desimal, atau Amerika. Berikut penjelasannya:
Odds Pecahan
Odds pecahan menunjukkan potensi keuntungan dari taruhan kamu. Angka di sebelah kiri adalah keuntungan yang kamu dapat kalau bertaruh sejumlah angka di sebelah kanan.
Contoh:
- 3/1: Bandar membayar Rp3 untuk setiap Rp1 yang dipertaruhkan.
- 15/2: Bandar membayar Rp15 untuk setiap Rp2 yang dipertaruhkan.
- 1/1: Ini disebut “evens” karena peluangnya 50/50. Kamu akan menggandakan modal kalau menang.
Odds Desimal
Odds desimal menunjukkan potensi total pengembalian (termasuk modal awal) dari taruhan kamu.
Contoh:
- 5.00: Kalau kamu bertaruh Rp10.000, kamu akan mendapat Rp50.000.
- 2.00: Kalau kamu bertaruh Rp10.000, kamu akan mendapat Rp20.000.
Untuk menghitung keuntungan, cukup kalikan modal taruhan dengan angka odds.
Odds Amerika
Odds Amerika atau “moneyline” sering digunakan di AS dan tampil dalam angka positif atau negatif:
- Angka positif: Menunjukkan keuntungan yang kamu dapat kalau bertaruh Rp100. Misalnya, +250 berarti kamu akan mendapat Rp250 keuntungan dari taruhan Rp100.
- Angka negatif: Menunjukkan jumlah yang perlu kamu pertaruhkan untuk mendapat keuntungan Rp100. Misalnya, -125 berarti kamu harus bertaruh Rp125 untuk mendapat Rp100 keuntungan.
Cara Mengonversi Odds
Kadang, kamu perlu mengubah format odds untuk mempermudah pemahaman atau perhitungan. Berikut beberapa cara untuk mengonversi format odds:
Pecahan ke Desimal
Gunakan rumus:
(x / y) + 1
Contoh:
- 5/1 = (5 ÷ 1) + 1 = 6.00
- 7/3 = (7 ÷ 3) + 1 = 3.33
Pecahan ke Amerika
Kalau angka pecahan lebih besar dari 1, gunakan rumus:
(x / y) × 100
Contoh:
- 5/1 = (5 ÷ 1) × 100 = +500
Kalau angka pecahan kurang dari 1, gunakan rumus:
-100 ÷ (x / y)
Contoh:
- 3/7 = -100 ÷ (3 ÷ 7) = -233
Desimal ke Pecahan
Gunakan rumus:
(decimal - 1.00)
Contoh:
- 6.00 − 1.00 = 5/1
Desimal ke Amerika
Kalau angka desimal lebih besar atau sama dengan 2.00, gunakan rumus:
(decimal - 1) × 100
Contoh:
- 3.56 − 1 = 2.56 × 100 = +256
Kalau angka desimal kurang dari 2.00, gunakan rumus:
-100 ÷ (decimal - 1)
Contoh:
- -100 ÷ (1.20 − 1) = -500