Untuk memahami apa itu pick’em, kamu perlu mengenal terlebih dahulu konsep point spread, yaitu jumlah poin yang diproyeksikan sebagai selisih kemenangan sebuah tim.
Point spread bisa sangat bervariasi, terutama tergantung pada jenis olahraga yang dimainkan. Misalnya, dalam sepak bola perguruan tinggi, tim kuat seperti Alabama bisa menjadi favorit dengan selisih hingga 50 poin ketika melawan tim lemah seperti UTEP.
Namun, jika Alabama bermain melawan rival konferensi yang lebih seimbang, spread-nya mungkin hanya berkisar dalam selisih touchdown atau bahkan field goal.
Apa Itu Pick’em dalam Taruhan Olahraga?
Istilah pick’em (sering disingkat menjadi “pick” atau ditulis sebagai “PK”) merujuk pada pertandingan di mana tidak ada tim yang diunggulkan. Dengan kata lain, tidak ada point spread (spread-nya nol) atau moneyline untuk kedua tim sama, sehingga petaruh hanya perlu memilih tim mana yang akan menang untuk memenangkan taruhan.
Meskipun pick’em termasuk dalam kategori taruhan spread, tetap ada juice (margin keuntungan bandar). Dalam skenario pick’em yang sebenarnya, kamu masih harus membayar odds -110 (misalnya, bertaruh Rp110.000 untuk memenangkan Rp100.000) pada tim yang kamu pilih.
Namun, pick’em tidak selalu berarti bahwa bandar taruhan menganggap kedua tim benar-benar setara. Faktor seperti keunggulan bermain di kandang juga diperhitungkan dalam spread, yang bisa memberikan keuntungan beberapa poin tergantung pada tim dan olahraga yang dimainkan.
Secara umum, pick’em hanya menunjukkan bahwa bandar melihat kedua tim memiliki peluang menang yang seimbang dalam pertandingan tersebut.
Cara Bertaruh pada Pick’em
Seperti yang sudah disebutkan, bertaruh pada pick’em semudah memilih tim yang kamu yakini akan menang. Namun, bukan berarti memenangkan taruhan pick’em itu mudah.
Pasar taruhan olahraga saat ini sangat kompetitif, jadi tidak ada alasan untuk menganggap bahwa bertaruh pada pick’em lebih mudah dibandingkan dengan taruhan spread biasa.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan saat bertaruh pada pick’em:
- Jangan hanya melihat rekor kemenangan tim. Dalam kebanyakan kasus, akan ada satu tim dengan rekor lebih baik. Namun, bandar sudah mempertimbangkan faktor ini, jadi memilih tim hanya berdasarkan jumlah kemenangan dan kekalahan bukanlah strategi yang cerdas. Misalnya, dalam taruhan pick’em pada pertandingan bola basket perguruan tinggi sejak 2005, tim dengan rekor lebih baik hanya menang dengan rasio 190-189—hampir 50/50.
- Perhatikan keunggulan bermain di kandang. Jika ada pick’em yang terlihat tidak masuk akal, cek tim mana yang bermain di kandang. Lihat rekam jejak mereka saat bermain di kandang dan ingat bahwa bandar taruhan sudah mempertimbangkan faktor ini dengan cermat.
- Gunakan power ratings. Power ratings adalah sistem yang memberikan nilai kekuatan pada setiap tim, di mana selisih antara dua nilai tim dapat mencerminkan spread yang diproyeksikan jika mereka bermain di tempat netral. Terkadang, tim yang tampaknya undervalued dalam pick’em sebenarnya memang memiliki kekuatan yang belum sepenuhnya diperhitungkan.
Memahami dan menerapkan strategi ini bisa membantumu membuat keputusan lebih baik saat bertaruh pada pertandingan pick’em.
