Dalam setiap pertandingan olahraga—kecuali yang benar-benar dianggap seimbang—selalu ada satu tim yang diprediksi akan menang, yang disebut sebagai favorit.
Misalnya, jika tim peringkat pertama bertanding melawan tim peringkat terakhir, kemungkinan besar tim peringkat pertama akan diunggulkan untuk menang.
Nah, konsep ini adalah salah satu istilah paling mendasar dalam taruhan olahraga.
Apa Itu Favorit?
Dalam taruhan olahraga, istilah favorit biasanya digunakan untuk menggambarkan tim yang diharapkan menang dalam sebuah pertandingan (sedangkan tim yang diperkirakan kalah disebut underdog).
Lebih luas lagi, favorit mengacu pada hasil yang paling mungkin terjadi dalam skenario taruhan tertentu. Contohnya:
- Tim yang paling mungkin memenangkan pertandingan.
- Kuda yang paling dijagokan menang dalam balapan.
- Pemain bisbol yang paling berpeluang meraih penghargaan Cy Young.
- Film yang paling mungkin memenangkan penghargaan Best Picture di ajang Academy Awards.
Bagaimana Cara Mengetahui Tim Favorit?
Dalam odds taruhan, favorit adalah tim yang odds-nya ditandai dengan tanda minus (–). Ini berlaku baik untuk odds dalam bentuk spread maupun moneyline.
Apa Itu Favorit dalam Spread?
Spread adalah selisih poin antara dua tim yang bertanding berdasarkan prediksi jumlah poin yang akan dicetak. Konsep ini memungkinkan petaruh untuk bertaruh pada seberapa dekat skor pertandingan akan berlangsung, bukan hanya sekadar siapa yang menang atau kalah. Semakin besar spread, semakin kuat tim tersebut dianggap sebagai favorit.
Contoh Spread:
Tim | Spread |
---|---|
Rams | +3.5 (-110) |
Seahawks | -3.5 (-110) |
Pada contoh di atas, Seahawks diunggulkan dengan 3,5 poin atas Rams. Ini berarti jika kamu bertaruh pada Seahawks, mereka harus menang dengan selisih minimal 4 poin agar taruhanmu menang. Jika mereka hanya menang dengan selisih 3 poin atau kurang, atau bahkan kalah, maka taruhanmu akan kalah.
Tanda -110 setelah spread menunjukkan vig (pajak yang diambil oleh sportsbook). Dengan kata lain, untuk memenangkan Rp1.000.000, kamu harus bertaruh Rp1.100.000 (atau Rp110.000 untuk menang Rp100.000, dan seterusnya).
Kadang-kadang, jika dua tim dianggap setara, spread akan menjadi 0 poin (disebut pick’em). Jika vig dari salah satu tim lebih tinggi (-115 vs. -105, misalnya), tim dengan angka lebih besar (-115) dianggap sedikit lebih diunggulkan.
Apa Itu Favorit dalam Moneyline?
Membaca odds moneyline hampir sama dengan vig, dengan perbedaan bahwa selisih angka antara tim bisa lebih besar. Dalam taruhan moneyline (umumnya digunakan dalam bisbol dan hoki), kamu hanya bertaruh pada tim mana yang akan menang, tanpa peduli selisih skornya.
Contoh Moneyline:
Tim | Moneyline |
---|---|
Dodgers | -270 |
Giants | +230 |
Pada contoh di atas, Dodgers adalah favorit, yang ditandai dengan angka -270. Ini berarti kamu harus bertaruh Rp2.700.000 untuk memenangkan Rp1.000.000. Sebaliknya, jika bertaruh pada Giants dan mereka menang, kamu akan mendapatkan Rp2.300.000 untuk setiap Rp1.000.000 yang dipertaruhkan.
Kadang-kadang, kedua tim bisa memiliki odds negatif (misalnya -115 vs. -105). Dalam kasus ini, tim dengan angka lebih besar (-115) dianggap sebagai favorit tipis.
Seberapa Sering Favorit Menang?
Kalau jawabannya sesederhana “ya” atau “tidak”, mungkin semua orang sudah kaya dari taruhan olahraga.
Memang benar bahwa favorit lebih sering menang dibandingkan underdog, tetapi itu tidak berarti kamu akan otomatis menang lebih banyak dengan selalu bertaruh pada favorit. Ini karena adanya spread dan moneyline yang menyeimbangkan peluang dari perspektif taruhan.
Sebagai contoh:
- Jika kamu bertaruh pada setiap favorit NFL sejak 2003, hasilnya adalah 2169 menang – 2224 kalah – 135 push (sekitar 49,3% melawan spread).
- Jika kamu bertaruh pada setiap favorit MLB sejak 2005, kamu memang akan menang lebih sering (21.231 menang – 15.683 kalah), tetapi karena odds yang tidak menguntungkan, kamu tetap akan mengalami kerugian lebih dari 700 unit (sekitar Rp700.000.000 jika bertaruh Rp1.000.000 per game).
Apakah Ada Favorit dengan Odds Positif?
Dalam taruhan yang memiliki lebih dari dua pilihan (bukan hanya pertandingan satu lawan satu), ada kemungkinan favorit memiliki odds positif. Taruhan futures dan three-way betting dalam sepak bola adalah contoh umum dari ini.
Misalnya, menjelang musim NFL 2020, Chiefs memiliki odds +500 untuk memenangkan Super Bowl. Meskipun angkanya positif, itu adalah odds terkecil dibandingkan tim lain, yang berarti Chiefs dianggap paling mungkin menjadi juara.
Jadi, dalam kasus ini, Chiefs tetaplah favorit, meskipun dengan odds positif.